PILU YANG SEMU
"Luka ini, perlahan menyayat hati
hati yang dulu teryakini
hujaman ini menumbuk remuk
muka hati yang ternoda oleh dosa
Hati ini begitu beku
walau ayat mengiringi
walau ayat berkumandang
Aku rindu atas indahMu
aku rindu atas abdiQu atas titahNYA
aku benar-benar rindu
Wahai nafsuQu yang hina
kau telah menjauhkan aku atas belaiannya
wahai hatiQu yang kotor
dengar tekadQu saat ini
Aku akan memenjarakanMu
dengan segenap cambuk asmaNYA
dengan peluru firmannya
Blog Archive
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment